Koordinasi Pengawalan Program Strategis Kementan, BSIP Gelar Rapim B
JAKARTA - Bertempat di lantai 4 Gedung Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, dilaksanakan kegiatan Rapat Pimpinan (04/03/2024). Kegiatan Rapim tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BSIP Kementan, Prof. (R). Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si didampingi Sekretaris BSIP Kementan, Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA dan dihadiri oleh Kepala Pusat Standardisasi, Kepala Balai Besar, Kepala Balai Pengujian, Kepala Balai Penerapan 33 Provinsi, serta Direktur ICARE. Kepala BSIP Sumatera Selatan, Dr. Suharyanto, SP, MP turut menghadiri kegiatan rapat pimpinan tersebut. Pertemuan tersebut rangka konsolidasi internal dan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan TA 2024, Rancangan Awal Rencana Kerja BSIP TA 2025, serta isu-isu strategis lainnya.
"Saat ini negara dalam keadaan darurat pangan. Beras produksinya terbatas, harganya mahal. Luas tanam yang biasanya diatas 1 juta hektar tetapi saat ini dibawah 1 juta hektar. Meskipun produksi surplus pada bulan-bulan tertentu, namun tidak bisa mengimbangi nilai produksi yang kurang dibulan lainnya", ungkap Kepala BSIP Kementan, Prof. (R). Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa BSIP memiliki peran strategis khususnya dalam mengawal percepatan tanam. Menteri Pertanian memberikan tugas tambahan kepada BSIP untuk mendampingi program-program strategis Kementan di daerah, antara lain: (1) Verifikasi potensi sumberdaya air dan Pompanisasi di 11 Provinsi yang meliputi Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Kalsel dan Sulsel dan 22 provinsi lainnya tetap melaporkan kegiatan tersebut, (2) Optimalisasi Lahan Rawa di 11 provinsi yaitu Sumsel, Kalteng, Kalsel, Sulsel, Kalbar, Jambi, Babel, Sumut, Lampung, Riau, dan Aceh. (3) Pelaporan penambahan areal tanam (PAT) untuk lahan dengan IP 100 atau 0.
Selain membahas peran BSIP dalam menghadapi darurat pangan, dalam Rapim tersebut juga dilaksanakan diskusi terkait beberapa program strategis, salah satunya adalah Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE). (Sni, Ssw)